Aku mau bilang...
Tuesday, September 11, 2012 @ 8:44 AM
| 0 notes
Semua dari kita, memiliki seseorang yang tersembunyi di dalam hati. Ketika kita berpikir tentang dia, kita akan merasa.. selalu merasa sakit kecil di dalam. Tapi kita masih ingin mempertahankan dia, walaupun dia tidak tau-menau tentang hal yang kita rasakan, apa yang kita korbankan, tapi dia tetaplah orang yang membuat saya mengetahui hal ini.
Melihatnya saja sudah merupakan hadiah tersendiri. Berpapasan dengannya pun bisa menjadi hal yang sangatlah spesial. Hanya dengan memberanikan diri untuk menatap wajahnya saja
nervous nya bisa buat mati berdiri. Bagaimana kalau harus memberi tahu apa yang kita rasakan kepadanya? Terpaku.
'Aku suka kamu' tiba-tiba hilang arti, atau jadi ambigu. Walau sekarang dia belum tahu, ada saatnya dia harus tahu. Ada juga dimana saat dimana dia tidak perlu tahu, semua pilihan ada di tangan. Berusaha untuk benci, tapi yang ada tambah lengket di hati. Berusaha untuk tidak tahu-menahu, tapi yang ada dipikiran tetaplah kamu. Mencoba untuk acuh tak acuh, tapi otak malah keruh. Walau dia tidak pernah merasakan bagaimana rasanya di posisi ini, tapi dia tetaplah orang yang membuat saya mengetahui hal ini, sebuah hal kecil yang disebut cinta.
Regards.
Aku mau bilang...
Tuesday, September 11, 2012 @ 8:44 AM
| 0 notes
Semua dari kita, memiliki seseorang yang tersembunyi di dalam hati. Ketika kita berpikir tentang dia, kita akan merasa.. selalu merasa sakit kecil di dalam. Tapi kita masih ingin mempertahankan dia, walaupun dia tidak tau-menau tentang hal yang kita rasakan, apa yang kita korbankan, tapi dia tetaplah orang yang membuat saya mengetahui hal ini.
Melihatnya saja sudah merupakan hadiah tersendiri. Berpapasan dengannya pun bisa menjadi hal yang sangatlah spesial. Hanya dengan memberanikan diri untuk menatap wajahnya saja
nervous nya bisa buat mati berdiri. Bagaimana kalau harus memberi tahu apa yang kita rasakan kepadanya? Terpaku.
'Aku suka kamu' tiba-tiba hilang arti, atau jadi ambigu. Walau sekarang dia belum tahu, ada saatnya dia harus tahu. Ada juga dimana saat dimana dia tidak perlu tahu, semua pilihan ada di tangan. Berusaha untuk benci, tapi yang ada tambah lengket di hati. Berusaha untuk tidak tahu-menahu, tapi yang ada dipikiran tetaplah kamu. Mencoba untuk acuh tak acuh, tapi otak malah keruh. Walau dia tidak pernah merasakan bagaimana rasanya di posisi ini, tapi dia tetaplah orang yang membuat saya mengetahui hal ini, sebuah hal kecil yang disebut cinta.
Regards.
*garuk-garuk tanah* *muncul dari permukaan* Hola, I'm Aulia Azzahra Hakim. Others called me Aulia, Auli, Aul, Au. Be free to call me whatever, and be free to read my entries. Anak kelas 1 SMA yang aneh kelakuannya, lahir di tanggal 13 tapi insyaallah bukan pembawa sial. Lahir di bulan Desember, bukan September, bukan juga November apalagi Oktober. Benci warna pink apalagi barbie, sukanya warna hitam sama silver biar keliatan macho tapi kenyataannya geli kalo liat kodok. Suka baca novel, suka main bulutangkis, suka kepo tapi belum level master, suka... kamu *eh. Kalau nge-bully nggak tanggung-tanggung. Sedekah aja jangan tanggung-tanggung, masa bully nggak? ._.v Aneh ya? bodo