Make this Second Entry
Monday, September 3, 2012 @ 8:19 AM
| 0 notes
"Ketika yang terdengar hanyalah elegi, ingatlah bahwa kamu masih punya memori indah yang tersimpan rapi" - AAH.
Jadi, jangan takut ketika hidup penuh dengan elegi. Masih ada yang bisa menolong. Disaat semuanya
came crashing down, pasti ada sesuatu yang akan menjadi jalan keluar. Tapi terkadang, elegi itu indah. Pasti setiap hidup manusia terdengar elegi, tapi yang membuatnya bahagia adalah ketika terdengar elegi kehidupan, pemikiran positifnya yang mengambil andil. Jadi, janganlah takut untuk dirundung kesedihan. Setiap jiwa di dunia pernah merasa sedih, jangan jadi seseorang yang merasa bahwa dirinyalah yang sedih, sendirian. Kamu punya teman. Ya sudah, mari kita lupakan elegi kehidupan ini sejenak.
Jadi, hari ini 1-1. Sedangkan Dita 1-0, 1 poin permulaan di awal minggu, lumayan. Suara makin
gettin' worse, tapi makin keren, karena aku bisa menirukan suara cowok.
Fair enough. Pak Marsudi sangat baik, semoga jadi suka fisika, hahaha. Tadi pindah kelas ke kelas yang sebelahnya, kelas X.5. Pintunya terkunci dari luar karena kenop pintunya rusak, jadi berusaha mencari bala bantuan lewat jendela seperti ikan emas yang kekurangan air, tapi hari ini seru! Setelah kakak Yastie yang panggil Hakim, akhirnya ada akarnya, merembet ke si Naufal yang sekarang memanggil dengan sebutan Hakim, jangan-jangan nanti Hakim jadi tren? Fufufu, tidak boleh. Cuma aku yang boleh punya, kecuali anggota keluarga, hahaha -_-v Ngomong-ngomong soal Hakim, novel Triloginya itu kapan munculnya? Sudah tidak sabar lagi, Astagaa.. Udah ah, nggak baik kalo banyak-banyak ngomong, nanti malah dikira tukang colong. (rima yang gagal).
Untuk menjawab pertanyaan seseorang diluar sana :
"Aku capek galauin dia mulu, gimana caranya biar nggak galauin dia lagi?"
Ya jangan galau kalau nggak mau capek galauin dia. Susah banget sih.
Advis terakhir : Lagunya Jesse McCartney keren loh. (Modus)
Regards.
Make this Second Entry
Monday, September 3, 2012 @ 8:19 AM
| 0 notes
"Ketika yang terdengar hanyalah elegi, ingatlah bahwa kamu masih punya memori indah yang tersimpan rapi" - AAH.
Jadi, jangan takut ketika hidup penuh dengan elegi. Masih ada yang bisa menolong. Disaat semuanya
came crashing down, pasti ada sesuatu yang akan menjadi jalan keluar. Tapi terkadang, elegi itu indah. Pasti setiap hidup manusia terdengar elegi, tapi yang membuatnya bahagia adalah ketika terdengar elegi kehidupan, pemikiran positifnya yang mengambil andil. Jadi, janganlah takut untuk dirundung kesedihan. Setiap jiwa di dunia pernah merasa sedih, jangan jadi seseorang yang merasa bahwa dirinyalah yang sedih, sendirian. Kamu punya teman. Ya sudah, mari kita lupakan elegi kehidupan ini sejenak.
Jadi, hari ini 1-1. Sedangkan Dita 1-0, 1 poin permulaan di awal minggu, lumayan. Suara makin
gettin' worse, tapi makin keren, karena aku bisa menirukan suara cowok.
Fair enough. Pak Marsudi sangat baik, semoga jadi suka fisika, hahaha. Tadi pindah kelas ke kelas yang sebelahnya, kelas X.5. Pintunya terkunci dari luar karena kenop pintunya rusak, jadi berusaha mencari bala bantuan lewat jendela seperti ikan emas yang kekurangan air, tapi hari ini seru! Setelah kakak Yastie yang panggil Hakim, akhirnya ada akarnya, merembet ke si Naufal yang sekarang memanggil dengan sebutan Hakim, jangan-jangan nanti Hakim jadi tren? Fufufu, tidak boleh. Cuma aku yang boleh punya, kecuali anggota keluarga, hahaha -_-v Ngomong-ngomong soal Hakim, novel Triloginya itu kapan munculnya? Sudah tidak sabar lagi, Astagaa.. Udah ah, nggak baik kalo banyak-banyak ngomong, nanti malah dikira tukang colong. (rima yang gagal).
Untuk menjawab pertanyaan seseorang diluar sana :
"Aku capek galauin dia mulu, gimana caranya biar nggak galauin dia lagi?"
Ya jangan galau kalau nggak mau capek galauin dia. Susah banget sih.
Advis terakhir : Lagunya Jesse McCartney keren loh. (Modus)
Regards.